Perhitungan Kolom Metode Kekakuan dan Pembesaran Momen
Perhitungan Kekakuan Dengan Pembesaran Momen
Keterangan
:
k = faktor panjang kolom (tergantung kondisi
ujung kolom)
lu
= panjang kolom
M1
dan M2 = momen ujung terfaktor M2 >M1
M1/M2
bernilai positif bila kolom melentur dengan kelengkuangan tunggal dan bernilai
negatif bila kolom melentur
dengan
kelengkungan ganda
r = jari - jari girasi kolom (0.3xh)
Ec =
Modulus elastisitas Beton
Ag = Luas penampang kolom
I = Inersia
Ψa = Nilai tumpuan atas
Ψb = Nilai tumpuan bawah
Cm = faktor penghubung diagram momen aktual dan
merata
ekuivalen
Bd
= Rasio banding momen
El = kekakuan lentur komponen struktur tekan
Pc = Beban kritis tekuk Euler
δns
= Faktor Pembesaran
Mc = Nilai pembesaran pengganti Momen Mu lama
Rumus :
Kolom langsing terjadi karena ada nya
momen yang
mengakibatkan defleksi pada batang kolom.
Ψa =
((E_c2.I_c2)/H_2 + (E_c1.I_c1)/H_1 )/((E_ba1.I_ba2)/L_1 + (E_ba2.I_ba2)/L_2 )
Ec =
4700.√(f′c)
I.kolom A = 0,7.(b.h^3)/12
I.balok A = 0,35.(b.h^3)/12
Portal
bergoyang atau tidak bergoyang -->
kLu/r = 34-12 M1b/M2b
Tipe
keruntuhan kolom :
kLu/r < 22 (runtuh karena material) - kolom
pendek
kLu/r > 22 (runtuh karena tekuk) - kolom
langsing
Bd = 1,2D/(1,2D+1,6L)
Cm =
0,6 + 0,4.(M1/M2)≥0,4
M2.min = Pu.(0.6+0.03.h)
Mc = δns . M2
Keterangan
:
y =
Jarak pusat plastis dari serat tekan terluar
cb =
jarak sumbu netral dari serat tekan terluar
e =
eksentritas beban ke pusat tengah
eb =
eksentritas beban balance
Ac = Luas Penampang
beton
Ast = Luas total penampang baja tulangan
Pn0 = Kuat Aksial Beton ketika e=0
Pn.max = Kuat aksial tekan maksimum
Pnb = Kuat Aksial Beton keadaan seimbang
Mnb = Kuat Momen Beton keadaan seimbang
Pnmax = Kuat aksial beton
Xb = Garis sumbu penampang
a = Tinggi Blok Tekan
es =
Nilai Regangan baja
fs =
Nilai Tegangan baja
Cs =
Tekan Aksial Baja
Cc = Tekan Aksial Beton
Ms = Momen akibat tulangan
Mc = Momen akibat beton
Rumus Kolom
:
Cb = 0.003/(0.003+ fy/Es) xd
Cb = Xb
Pg =
Ast/Ag (tdk boleh kurang dari 0,01 dan
lebih dari 0,08)
a = β1.Cb ---> β1= 0,85
es = (Cb -di)/Cb.0.003
---> es < fy =
Es.es
----> es > fy = fy
---> -es >fy = fy
Fs = As.fy
Cc = 0,85. f'c.a.b
Cs =
As. fy atau fs
Msi = Fs.(1/2h
-d)
Mc = Cc.(1/2h-1/2a)
a = (Ast
(fy))/(0.85 fc b)
Rumus
Kolom pendek beban sentris :
Pn0 = 0.85.f'c.(Ag - Ast)
+ Ast.fy (kolom persegi)
Pn.max = Pn0 x 0.8
Rumus
Kolom pendek beban eksentris :
e = Mu/Pu
Keruntuhan ada 3 jenis :
1.
keruntuhan tarik diawali melelehnya
tulangan baru di ikuti
keruntuhan beton Pn < Pnb atau c<cb
atau es>ey e>eb
2.
keruntuhan tekan Pn > Pnb, e <eb
dimana keruntuhan diawali dengan runtuhnya beton tertekan
(e<eb) dan (Pn>Pnb).
3.
keruntuhan seimbang Pn = Pnb
dimana tul.tarik mengalami regangan leleh
Ey=200.000 dan beton
mengalami regangan hancur (0,003)
bersamaan. c (balance)
Contoh Perhitungan :
Komentar
Posting Komentar